Minggu, 28 Oktober 2012

memilih rangkaian bunga untuk pernikahan

Apakah anda membutuhkan bantuan Florist / toko bunga?

dekorasi pagar daun stok dan taman pernikahanHal pertama yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu ketika berpikir tentang bunga adalah apakah Anda ingin merancang dan merangkainya sendiri, atau Anda membutuhkan bantuan dari orang yang lebih ahli? Anda bisa saja membeli karangan bunga siap pakai atau merangkai bunga pilihan anda sendiri. Keuntungan menggunakan jasa florist adalah mereka sudah terlatih dan berpengalaman dalam merangkai bunga. Anda tinggal memberi masukan saja tentang rangkaian bunga yang anda inginkan.

Ketahui apa yang Anda suka dan rencanakan dengan baik

Bila memilih untuk menggunakan jasa florist (toko bunga), walaupun Anda tidak secara fisik menempatkan bunga di dalam vas tidak berarti Anda tidak boleh ikut merancang desain rangkaian tersebut. Aktiflah dalam mengambil keputusan. Misalnya, anda mengetahui bunga apa yang sedang trend, dan jenis warna yang tersedia dapat menjadi keuntungan besar ketika Anda bernegosiasi dengan florist. Komunikasikanlah apa yang Anda inginkan.
Setelah Anda tahu apa yang Anda inginkan dan tahu di mana mendapatkannya, langkah selanjutnya adalah pergi ke toko bunga atau membuat janji dengan florist pilihan anda untuk memastikan bahwa mereka memiliki jenis bunga dan warna yang Anda inginkan. Pastikan bunga yang anda dapatkan dalam keadaan segar. Bunga impor di Jakarta datang 2x dalam seminggu dan anda perlu memesan jauh-jauh hari bila memilih jenis bunga dan warna yang sulit didapat.

Rangkaian yang besar tidak selalu berarti lebih baik

Tentu saja kita menginginkan bunga yang memiliki aroma yang wangi, berwarna cerah dan menarik dilihat oleh siapa saja. Tetapi hal tersebut bukanlah cara yang tepat dalam menentukan karangan bunga yang sempurna. Jadi pilihlah dengan bijak. Bunga yang terlalu wangi bisa menyebabkan iritasi dan alergi pada beberapa orang.  Rangkaian bunga terbaik mengungkapkan pernyataan dalam warna, bukan pada jumlah atau ukurannya. Rangkaian yang besar tidak selalu bekerja baik dan cocok untuk tema pernikahan tertentu. Sekali lagi, ingatlah apa yang Anda inginkan. Jika Anda berencana untuk menggunakan karangan bunga Anda untuk memperindah tampilan meja buffet anda, gunakan rangkaian dengan ukuran dan warna yang pas untuk melengkapi dekorasi Anda.
bunga meja pernikahan sumber : tokoonline.blogspot.com

Tips Memilih Rangkaian Bunga Meja Murah Yang Tepat Untuk Ruangan Anda

Tips Memilih Rangkaian Bunga Meja Murah Yang Tepat Untuk Ruangan Anda

Bunga meja merupakan bunga yang akan terlihat sangat menarik apabila berada didalam wadah yang begitu pas dan pastinya membuat setiap orang yang melihatnya akan langsung terpikat kepada bunga tersebut dan langsung berpikir untuk memilikinya.Sekarang telah Banyak toko bunga dimana-mana yang menawarkan berbagai macam rancangan bunga meja yang mereka buat.

Yang pasti Tentunya setiap toko memiliki ciri khas yang unik dan kualitas yang berbeda -beda dan harga berkisar dari yang Bunga murah sampai yang mahal, Bunga meja akan terlihat menarik jika diletakkan pada kamar, ruang tamu rumah,di dalam kantor dan tempat lainnya dan pastinya akan semakin membuat suasana yang ada disekitar bunga tersebut tampak lebih indah dan menjadi tampak nyaman karena bunga tersebut akan membuat ruangan itu tampak indah,cantik dan menarik untuk dilihat.

Berikut ini adalah Hal yang terpenting yang harus anda teliti sebelum membeli bunga meja:

1.Lihat tempat yang akan anda berikan bunga meja tersebut dan tentukanlah ukurannya.

Untuk yang pertama sebelum anda membeli bunga meja Lihatlah terlebih dahulu tempat atau ruangan yang akan anda beri bunga. Perkirakanlah ukuran yang seperti apa yang sesuai untuk tempat itu, karena apabila bunga meja yang telah anda beli ukurannya kebesaran atau bahkan  kekecilan maka hal tersebut membuat membuat ruangan itu terlihat tidak menarik. Untuk itu jika anda ingin menciptakan sebuah suasana yang indah dan tenang dan sejuk maka pilihlah ukuran bunga meja yang tentunya sesuai dengan tempat yang akan anda  beri bunga meja.

2.Pilihlah desain bunga yang menarik sesuai dengan karakter ruangan anda.

Kini telah banyak toko-toko yang menyediakan berbagai macam desain yang tentunya bisa anda pilih sesuai keinginan. Pastinya setiap toko bunga telah memiliki ciri khas tersendiri. Jika anda sangat ingin sungguh-sungguh membuat suasana ruangan anda tampak menarik sebaiknya anda harus bersabar dalam menentukan sebuah pilihan jangan sampai anda terburu-buru menentukan pilihan. Datangi saja setiap toko yang berada dikota anda masing-masing dan pilih bunga meja yang menurut anda terbaik dan tentunya sesuaikan dengan tempat bunga yang pasti nantinya akan diletakkan. Dan yang terpenting Jangan dengan mudah terkecoh dengan harga yang mahal dari sesuatu barang karena belum tentu barang tersebut mempunyai kualitas yang baik.

Bunga meja dapat diletakan ditempat/ruangan mana saja yang anda suka. Dengan adanya keberadaan bunga meja tersebut maka menjadikan suatu ruangan tersebut tampak terlihat menjadi, berbeda. Buatlah setiap orang yang mengunjungi rumah atau kantor anda merasa kagum karena melihat ruangan anda yang begitu segar dan cantik dengan keberadaan bunga meja tersebut. Jangan lupa untuk selalu merawat bunga meja di setiap ruangan anda.

Minggu, 14 Oktober 2012

jenis-jenis bunga dan fungsinya dalam rangkaian

Jenis – Jenis Bunga


Di dalam merangkai bunga, perlu dipilih bunga sesuai dengan perannya agar rangkaian tampak serasi dan indah dipandang mata. Berikut ini jenis bunga berdasarkan fungsinya didalam rangkaian.
(contoh bunga fokus" Bunga Hortensia")


Bunga Fokus
Bunga yang memiliki bentuk,ukuran maupun warna yang lebih menonjol dibanding dengan bunga rangkaian lainnya. Contoh bunga focus :
• Bunga Hortensia
• Amarilys
• Bunga brascia ( Kol)
• Bunga Lily
• Bunga Anthorium
• Bunga Anggrek bulan
• Bunga Matahari dan lain – lain yang memiliki karakter bunga besar / warna menonjol


(Bunga Garberra)

Bunga Ukuran Sedang

Bunga ukuran sedang. Bisa dirangkai berkelompok untuk menciptakan karakter yang berbeda. Untuk jenis bunga sedang bisa digunakan lebih dari satu macam bunga.Contoh bunga sedang:
• Krissan
• Garberra
• Mawar
• Anyelir
• Dahlia

(bunga Peacock)



Bunga Pengisi
Berfungsi sebagai pengisi rangkaian diantara bunga – bunga lainnya. Bisa berbentuk Kecil – kecil,Halus,Bulat – bulat, atau Lekuk – lekuk
Contoh Jenis bunga pengisi
• Peacock
• Baby Breath
• Caspea
• Krissan jenis Puma
• Rasida
• Amarantus ( bayam merah )
• Bunga Wortel ( Amimayus )

(bunga Gladiol)

Bunga Pembentuk Garis – garis
Bunga rangkaian ini memiliki karakteristik panjang atau melengkung. Berfungsi sebagai pembentuk garis yang diinginkan dalam rangkaian. Tergantung karakter yang kita inginkan.
Contoh jenis bunga pembentuk garis:
• Gladiol
• Snap Dragon
• Heloconia
• Liatris
• Anggrek dendrobium


(Bunga Calla Lily)
Bunga pembentuk Garis lengkung
• Calla Lily
• Amarantus
• Jumawut (setaria)
• Anggrek dendrobium

Untuk Jenis Bunga Pembentuk garis hanya diperlukan satu jenis bunga pembentuk garis dalam suatu rangkaian.Bila harus menggunakan dua jenis, pilih yang bersifat paling menunjang karakter materi. Hindari memilih dua materi pembentuk garis dengan sifat yang sama kuatnya.Pilih satu yang paling menonjol dan yang lain sebagai pelengkap.

trend rangkaian bunga acara pernikahan 2012

Decoration
Dekorasi dari "Preston Bailey" dengan warna dominan biru cerah
Rangkaian Bunga:
Untuk tipe rangkaian bunga, secara umum, terutama untuk dekorasi perkawinan, akan cenderung padat, menggunakan banyak sekali bunga, bahkan beberapa rangkaian akan tampil tanpa adanya daun.  Rangkaian akan berkesan penuh, terkadang hanya satu atau dua tipe bunga dalam rangkaian.  Bunga-bunga banyak yang dipotong amat pendek dan ditancapkan amat rapat ke busa bunga (floral foam) yang digunakan. Gaya ini terpengaruh oleh sang Maestro dekorator yaitu “Preston Bailey” yang juga sudah memiliki kantor cabang representative di Indonesia.


Tren rangkaian ini sebenarnya menguntungkan bagi para petani bunga/produsen/“grower” karena mereka tidak perlu lagi menanam komoditasnya dengan tangkai panjang, dan hanya akan berkonsentrasi pada besarnya kuntum bunga yang dihasilkan. Dengan Tren seperti ini perangkai bunga akan cenderung memilih bunga dengan besar kuntum yang maksimal dan tidak lagi memperdulikan panjang batang dari produk tersebut.

Flower Colour Trend 2012Warna Bunga:

Selama bertahun-tahun konsumen relatif  berhenti pada pilihan warna-warna pastel yang berkesan feminine dan anggun seperti : merah muda (pink), salem (peach), kuning muda, hijau muda, “broken white” dan sebagainya. Untuk tahun 2012, warna bunga untuk dekorasi pernikahan dan rangkaian bunga secara umum akan menggemari warna biru (dan segala macam warna turunannya seperti : turquoise, azure, baby blue, navy blue, cobalt blue, iris, midnight blue, tiffany blue), Keunguan (dan semua warna turunannya yang lebih mengarah ke biru seperti: violet, lavender)  dan abu-abu. Warna ini bukan hanya pada rangkaian bunga yang digunakan pada dekorasi ternikahan terseut , tapi juga akan tampil pada penggunaan lighting, bridal bouquet, kain pelapis dinding, aksesoris yang terkait fashion dan lain-lainnya.
Tren warna yang menarik, walaupun sebenarnya tidak menguntungkan bagi produsen, mengingat tidak banyak  bunga berwarna kebiruan maupun keunguan yang tersedia di pasaran, apalagi bunga bibit lokal. Kelangkaan akan bunga berwarna biru dan ungu ini, disiasati dengan mengkombinasikan warna ini dengan beberapa warna lain seperti putih, fuchsia, pink, kuning dan kehijauan. Sebagai warna aksen, warna perak akan cukup berperan.
Dari Tren warna diatas, beberapa jenis warna bunga yang diprediksikan akan meningkat kebutuhannya antara lain :
  • Bunga-bunga berwarna keunguan sebagai berikut: rose (cool water, aqua, purple cezzane, delilah, daniel Ost, Silver Stone, Ocean Song), Brasika ungu, Agaphanthus, Delphinium biru, 
  • Statis biru/ungu, Liatris, Hyacinthus biru, Hortensia biru dan ungu, Dendrobium “Miss Singapore”, Blue Vanda, Purple Mokara, Lisianthus ungu, Tulip ungu, dan sebagainya.
  • Bunga dan daun berwarna keabu-abuan antara lain: Silver dollar, Cineraria, Brunia albiflora.
Jenis bunga :
Bridal bouquet dengan warna Turquoise, menggunakan bunga Eryngium “supernova”Konsumen Indonesia sejak beberapa tahun terakhir masih bertahan pada seleranya yaitu bunga-bunga yang berkesan anggun, mewah dan romantis.  Sekali lagi tren belum berpihak pada bunga-bunga tropis, walaupun sebenarnya para petani/grower masih dapat bertahan dengan beberapa produk lokal yang sesuai dengan tren ini.
10 Jenis bunga (lokal maupun import) yang diprediksikan akan mendominasi pasar bunga di Indonesia sesuai peringkatnya antara lain:
  1. Peony
  2. Rose “David Austin”
  3. Rose (standart dan spray rose)
  4. Cymbidium
  5. Tulip
  6. Hydrangea
  7. Lily
  8. Calla lily
  9. Phalaenopsis
  10. Brasica

sejarah merangkai bunga

(Rangkaian bunga ikebana)

Sejarah seni merangkai bunga

   Menurut literatur klasik seperti Makura no sōshi yang bercerita tentang adat istiadat Jepang, tradisi mengagumi bunga dengan cara memotong tangkai dari sekuntum bunga sudah dimulai sejak zaman Heian. Pada mulanya, bunga diletakkan di dalam wadah yang sudah ada sebelumnya dan kemudian baru dibuatkan wadah khusus untuk vas bunga.

   Ikebana dalam bentuk seperti sekarang ini baru dimulai para biksu di kuil Chōhōji Kyoto pada pertengahan zaman Muromachi. Para biksu kuil Chōhōji secara turun temurun tinggal di kamar () di pinggir kolam (ike), sehingga aliran baru Ikebana yang dimulainya disebut aliran Ikenobō.
Di pertengahan zaman Edo, berbagai kepala aliran (Iemoto) dan guru besar kepala (Sōke) menciptakan seni merangkai bunga gaya Tachibana atau Rikka yang menjadi mapan pada masa itu.
Di pertengahan zaman Edo hingga akhir zaman Edo, Ikebana yang dulunya hanya bisa dinikmati kalangan bangsawan atau kaum samurai secara berangsur-angsur mulai disenangi rakyat kecil. Pada zaman itu, Ikebana gaya Shōka (seika) menjadi populer di kalangan rakyat.
Aliran Mishōryū, aliran Koryū, aliran Enshūryū dan aliran Senkeiryū melahirkan banyak guru besar dan ahli Ikebana yang memiliki teknik tingkat tinggi yang kemudian memisahkan diri membentuk banyak aliran yang lain.

Ikebana mulai diperkenalkan ke Eropa pada akhir zaman Edo hingga masa awal era Meiji ketika minat orang Eropa terhadap kebudayaan Jepang sedang mencapai puncaknya. Ikebana dianggap memengaruhi seni merangkai bunga Eropa yang mencontoh Ikebana dalam line arrangement.
Sejak zaman Edo lahir banyak sekali aliran yang merupakan pecahan dari aliran Ikenobō. Pada bulan Maret 2005 tercatat 392 aliran Ikebana yang masuk ke dalam daftar Asosiasi Seni Ikebana Jepang.

Jumat, 05 Oktober 2012

Teknik-Teknik merangkai bunga

A.Basing (pembuatan dasar)

 Basing (pembuatan dasar) adalah istilah umum yang menggambarkan teknik-teknik yang dipakai untuk melukiskan suatu dasar desain. Dalam dunia seni, istilah basing berlaku untuk stabilitas fisik yang diberikan pada sebagian pahatan pada dasarnya. Dalam desain bunga,Clustering (pengumpulan) &Terracing (pembuatan teras) adalah dua teknik basing. Teknik-teknik itumeningkatkan penampilan desain dengan menambah warna, tekstur, dan bobot visual.Dasar desain ini diciptakan dengan tekstur & warna yang dibeda-bedakan. Cluster-cluster kecildari kumpulan bunga Calanchoe & moss-moss meliputi sebagian besar dasar, ketika kerucut spiral(yang melingkar-lingkar) dan daun-daun salal yang ditempatkan secara tegak membuyarkan polayang umum itu. Penempatan yang pararel dari bahan-bahan yang muncul pada komposisi itu lebihlanjut memberi tekanan pada teknik basing yang dipakai itu.

B.Focal Area (daerah pusat perhatian)
 Suatu titik focal (focal yang menjadi pusat perhatian) secara tradisional adalah suatu titik khususdimana semua bahannya bertemu dan berangkat. Titik itu biasnya ditempati oleh bunga khusus.Desainer kontemporer telah memperluas definisi titk khusus itu dan menciptakan ungkapan “focalarea”. Suatu fokal area tersusun dari lebih dari satu bahan dan memperoleh perhatian dari orangyang melihatnya. Focal area lebih luas daripada focal point/titik focal & sering berisi tekstur-tekstur dan warna-warna yang dibeda-bedakan untuk penambahan daya tarik. Beberapa desainkontemporer berisi lebih dari satu focal area.Contoh focal area ini tersusun dari lebih dari satu bahan. Semua bahan bertemu dalam area yanglebih luas yang dibentuk oleh kuncup bunga Bakung. Tekstur pita kertas yang mengkontraskan,daun-daunan, tanaman kacang polong, dan filter yang jelas terpilih untuk desain ini menambah pesonanya.

C.Terracing (pembuatan teras)

Terracing adalah suatu teknik pembuatan dasar basing. Bahan-bahan yang sama yang kadang-kadang diberi peringkat ukuran ditempatkan pada suatu urutan anak tangga mendatar, dari depan ke belakang. Teknik ini dapat diterapkan untuk bunga-bunga, daun-daunan segar, dan bahan-bahankering, atau sebenarnya bahan apapun yang digunakan pada komposisi bunga. Terracing menambahtekstur & dimensi pada desain dasar. Banyak bahan-bahan alami tumbuh pada pola anak tangga ini,menjadikan terracing teknik yang bagus untuk penyelesaian dasar dari desain vegetative/tanaman.Beberapa bahan dibuat berjenjang-jenjang pada komposisi yang sangat indah ini. Bunga anggur laut, daun-daun coculus, potongan-potongan kecil jamur, dan dua gerbera dibuat berjenjang padacontoh ini. Teknik terracing yang digunakan disini menambah pengaruh dramatis pada desain gayanatural.Pengulangan teknik terracing dalam desain ini menciptakan rasa kesatuan dalam jumlah bahanyang minimal. Daun-daun galax, kulit kayu cemara, dan gerbera dikontrol secara hati-hati dalam penempatannya & jumlahnya. Ketika suatu teknik diulangi, suatu area terracing harusmendominasi. Gerbera yang dibuat berjenjang-jenjang mengendalikan dasar & mewakili areaterluas dari bobot visual. Area dedaunan & kulit kayu penampilannya lebih kecil & merupakan pengelompokan yang kurang dominan.

D.Grouping (pengelompokan)

Pengelompokan digunakan untuk menciptakan suatu perasaan yang terencana & teroganisir.Bahan-bahan yang ditempatkan dalam kelompok-kelompok punya pengaruh lebih besar daripada bahan-bahan “polka dotted” (terbintik-bintik) di segenap desain. Pengelompokan bahan-bahanmemungkinkan orang yang melihat menghargai keanekaragaman, warna, bentuk, tekstur masing-masing dari bahan itu dan membedakannya dengan yang lain secara layak.Bahan-bahan dalam komposisi ini diorganisir dengan keanekaragaman & diperagakan dalam pengelompokan-pengelompokan. Tiap area yang ditetapkan punya ruang/jarak yang luas antar  bagian masing-masing dari kelompok itu, memungkinkan mata melihat jumlah, jenis & warna bunga-bunga secara pasti. Bahkan, dedaunan yang dikelompokkan dalam area yang dibatasimenambah rasa keteraturan ini.Dalam desain bunga,clustering /pengelompokan adalah suatu teknik penempatan bahan. Bahan- bahan yang terlalu kecil untuk dikenali/dilihat sebagai komponen yang berdiri sendiri-sendiri dikelompokkan untuk pengenalan sebagai satu unit warna atau tekstur tersendiri. Teknik
clustering ini bisa dipakai pada badan suatu desain untuk menyembunyikan bagian dari base/dasar.

E.Zoning (pemilihan area yang dikembangkan)

Istilah zoning sering digunakan untuk suatu area yang lebih luas daripada komposisi sederhana bunga. Menggunakan prinsip yang sama dengan komunitas atau kota yang dibagi-bagi, bunga- bunga dapat dibagi-bagi (menurut jenis atau warna) ke dalam bagian-bagian khusus yang lebih luas.
Misalnya, sebuah tingkatan 20 feet di depan dekorasi yang menonjolkan suatu warna bunga-bungayang berbeda setiap 5 feet.Mentelpiece(kayu diatas tungku) kontemporer ini adalah suatu versi kecil dari teknik zoning.Setiap bahan kering secara khusus ditandai pada zona/bagian wilayah yang terbatas. Dasar papangudang dikerjakan dengan mulut moss, kulit batang cemara, & batu-batu yang menyatukan setiapzona (bagian wilayah) tanaman.

F.Sequencing (pengurutan)

Pengurutan adalah teknik desain yang menyajikan bahan-bahan dari yang terkecil sampai yanglebih besar, dari warna yang lebih terang sampai ke yang lebih gelap, atau dari bunga-bunga yangkuncup sampai bunga yang terbuka penuh.Pengurutan bahan-bahan ini praktis karena kebanyakan batang & bunga berisi lebih dari satuukuran atau tingkat keanekaragaman. Peraturan umum untuk pengurutan bunga adalahmenggunakan bahan yang terang atau kecil luar desain, & bahan yang lebih terang atau lebih beratsecara visual pada pusat/dasar. Aturan sederhana ini membantu membentuk keseimbangan visualdesain.Beberapa bahan dalam komposisi ini disajikan dengan mengguankan teknik pengurutan “in”.Bunga Bakung Stargezer yang tertutup mulai pada bagian atas dan maju/bergerak ke kumpulan bunga yang terbesar dan terbuka penuh ( fully opened flower ). Kuncup bunga tulip & ranunculus mengikuti pola bunga bakung yang sama. Pola yang diikuti oleh bunga-bunga ini adalah saturangkaian dengan sifat alami : bunga-bunga mekar di bawah, dan bergerak ke kuncup bunga di atas.

G.Banding (pembalutan)

Teknik banding dipakai untuk menekankan atau menarik perhatian pada bahan tertentu. Dalam bentuknya yang paling murni, banding tidak punya tujuan fungsional, semata-mata hanya penghias.Banding digunakan sebagai penghias seperti halnya orang memakai gelang.Burung dari dahan-dahan surga dalam contoh ini dibalut dengan raffia sebagai hiasan teknik inidiulangi tiga kali, untuk menarik perhatian pada batang bunga linear/lurus yang kuat. Tiga balutanraffia itu adalah aksen/tekanan kontemporer, memusatkan mata orang yang melihat pada suatu areakhusus dalam komposisi itu. Binding (peningkatan) adalah teknik untuk mengikat tiga batang atau lebih secara fisik dansecara bersamaan. Ikatan bunga-bunga yang dibentuk dengan memakai teknik ini dibatasi sertaditopang oleh bahan yang mengikatnya bersama. Binding berbeda dengan banding karena bindingmenahan batang secara fisik di tempat. Keduanya supaya menarik perhatian.
Pengikatan bahan pada desain yang digambarkan mengasimilasi (membaurkan) ikatan-ikatan bunga yang dipetik segar. Raffia berwarna itu menahan batang-batang tulip, amaryllis, dan muscaridi tempat untuk membatasi & memberi topangan fisik pada area desain ini. Teknik binding iniadalah suatu metode sederhana untuk menyajikan bahan-bahan dengan gaya & pengaruh.

H.Framing (pembuatan kerangka)

Framing adalah teknik penempatan bahan yang memusatkan mata orang-orang yang melihat pada area tertentu. Secara tradisional, bahan-bahan ditempatkan di luar komposisi untuk menekankan area tertentu (seringkali focal area/daerah pusat perhatian). Kadang-kadang teknik ini bisa digunakan untuk memisahkan satu bahan tertentu. Teknik ini mengambil namanya dari karyaseni, seperti halnya suatu kerangka
iqandah menarik perhatian terhadap lukisan yang agung, makagaris batas desain bunga dapat menarik perhatian pada bunga-bunga itu.Hal membingkai/menjadi batas bagi kumpulan bunga kalanchoe pusat dalam contoh yangdramatic ini. Batang-batang bunga kering yang melengkung itu menjauhkan mata dari pusat desain& mengembalikannya lagi untuk menikmati hue merah-oranye yang brilian.

I.Paralelism

Paralelisme adalah suatu metode penempatan bahan dalam komposisi bunga. Garis-garis yangsama jaraknya mungkin tegak, mendatar atau diagonal. Dalam bentuknya yang paling asli, paralelisme tampak dingin dan terstruktur. Ini adalah suatu disiplin penempatan bunga yangmemerlukan garis-garis lurus panjang pada kelompok yang terdiri minimal dua garis.Paralelisme dalam desain ini diulang pada bunga-bunga dan dedaunan. Kelompok bahan-bahanyang sama berbentuk garis tegak sejajar digunakan pada ketinggian yang berbeda pada komposisiitu. Jika garis-garis vertikal bahan-bahan itu diperpanjang secara tidak tentu/tanpa batas yang jelas,garis-garis itu akan bertemu tetapi jaraknya akan mungkin sama. Garis-garis sejajar tak akan perrnah menyebar dari titik yang sama. Garis-garis itu muncul dari titk-titik yang berbeda dengankontainer.